Sebanyak16 warga Kepulauan Seribu mengikuti pelatihan Las Bawah Air yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Disnakertrans..[Selengkapnya] Kepulauan Seribu, mengadakan pelatihan budidaya perikanan di dua lokasi. Kepala S..[Selengkapnya] Sudin KPKP Kepulauan Seribu Distribusikan Bantuan .. Kesejahteraan Masyarakat.
PENGELAS(WELDER) BAWAH AIR Skema Sertifikasi Kompetensi Pengelas (Welder) Bawah Air merupakan skema OPERATOR PEMROSESAN GAS BUMI SS- JLAW-LAS-141-2017 TINGKAT REVISI-0 LSP-"PPT MIGAS", 2017 2 1. Latar Belakang Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistim Pelatihan Kerja Nasional ; 4.11. Peraturan Menteri Pertambangan dan
1Tukang las bawah air dibayar tinggi. Tukang las bawah air dibayar lebih per jam. Tentu hal ini sebanding dengan banyaknya bahaya yang harus dihadapi oleh tukang las bawah air. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja yang dikutip di situs commercialdivingacademy.com, menyelam dan las bawah air memiliki upah rata-rata per jam US$26,32.
Fast Money.
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Pemkab Kepulauan Seribu menyatakan sudah mempunyai 30 teknisi di bidang pengelasan bawah air. Mereka merupakan hasil didikan Pemerintah Provinsi Pemprov DKI yang mengikuti pelatihan las bawah air di Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las PPKKPL atau Balai Latihan Kerja BLK Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Kabupaten Kepulauan Seribu, Hermawan menjelaskan, sebanya 30 orang tersebut sudah lulus menjalani pelatihan di BLK Condet. Sehingga, hal itu sesuai harapan dan keinginan Presiden Joko Widodo Jokowi yang sempat menyampaikan harapan agar warga lokal memiliki kemampuan pengelasan bawah air."Yang telah mengikuti pelatihan sebanyak 30 orang untuk data peserta, ada di PPKKPPL Condet 14 orang mulai 22 Agustus hingga 22 September 2022 dan 16 orang mulai 18 Juli hingga 21 Agustus," ucap Hermawan saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Jumat 21/10/2022.Teknisi las dari Kepulauan Seribu awalnya memang merupakan pencari kerja dan pemuda yang masuk kategori usia angkatan kerja. Selama pelatihan, peserta dibekali materi yang mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SKKNI. Peserta juga mendapat materi praktik menyelam selama delapan hari, kemudian dilatih mengelas di bawah air selama 20 hari. Para peserta yang lulus mengikuti pelatihan akan mendapat dua sertifikat, yakni sertifikat pelatihan PPKKPL dan sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi BNSP.Ke depan, Hermawan berharap, pihaknya lebih banyak kesempatan mengikutsertakan para pekerja di wilayah Kepulauan Seribu mengikuti pelatihan pada sektor ini, agar mampu menjawab permintaan khusus yang disampaikan Presiden Jokowi agar Indonesia segera menambah tenaga terampil pengelasan bawah air. Apalagi, di wilayah Kepulauan Seribu, ada banyak perusahaan yang bergerak di bidang pengeboran. Jokowi pernah meminta Kementerian Ketenagakerjaan Kemenaker menggenjot keluaran output tenaga kerja las bawah laut berkualitas melalui pelatihan kerja. "Yang sering kita kurang adalah keterampilan mengelas di bawah laut," kata Jokowi saat melepas PMI G to G Korea Selatan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin 17/10/2022.Saat mengenang menjadi wali kota Surakarta, Jokowi mengaku, hanya berhasil menyiapkan keluaran 30 orang pekerja las bawah laut per tahun melalui pelatihan kerja yang digelar di Kota Solo. "Saya waktu Wali Kota Solo menyiapkan Clinic Center-nya, setiap tahun hanya bisa keluar 30 orang. Padahal ini permintaan saja hingga per tahun," kata mengatakan permintaan sebesar itu seharusnya diambil oleh para pekerja Indonesia. Apalagi gaji tenaga kerja las bawah laut cukup tinggi, mencapai Rp36 juta."Ini tugas sekali lagi mungkin untuk Kemenaker menyiapkan betul-betul pekerja, menyediakan para pekerja dengan keterampilan tinggi ini harus disiapkan," kata Ketenagakerjaan Ida Fauziyah pada kesempatan yang sama turut merespons permintaan presiden dengan mengarahkan Balai Latihan Kerja BLK untuk memberikan pelatihan lebih banyak kepada tenaga pengelasan bawah air."Karena itu memang kompetensi khusus ya. Kalau kompetensi welder atau las pada umumnya itu kami ada di hampir semua BLK, tapi khusus untuk las di bawah laut, ada sebagian seperti kami siapkan di BLK Bangka Belitung," kata mengatakan untuk merespons permintaan Presiden Joko Widodo, pihaknya akan menambah lebih banyak kesempatan bagi pekerja dan angkatan kerja di Indonesia mengikuti pelatihan las bawah air ini."Kalau dari kami, pelatihan itu tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di luar negeri, tapi kebutuhan pekerja di dalam negeri juga kami siapkan," tutup Menteri Ketenagakerjaan RI.
Kepala Disnakertrans dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah. JAKARTA - Sebanyak 16 warga Kabupaten Kepulauan Seribu mengikuti pelatihan las bawah air yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Disnakertrans dan Energi Provinsi DKI Jakarta di Gedung Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las PPKKPL, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa 20/7/2022. Kepala Disnakertrans dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengatakan, pelatihan las bawah air itu dilakukan mulai 18 Juli hingga 21 Agustus 2022. Para peserta mendapat materi praktik pengelasan dan teori penyelaman serta praktik langsung di kolam renang Rindam Jaya. "Diharapkan melalui pelatihan ini mudah-mudahan warga yang telah mengikuti, bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih layak di kemudian hari," ujar Andri di Jakarta, Selasa. Baca Warganet Tuntut Dishub Kota Bekasi dan Pengembang Dijerat Hukum Imbas Kecelakaan Maut Andri menjelaskan, tujuan pelatihan itu untuk meningkatkan keterampilan warga DKI Jakarta khususnya di bidang pengelasan. Hal itu mengingat keahlian bidang pengelasan merupakan bidang yang banyak dibutuhkan pada lapangan pekerjaan. Bupati Kepulauan Seribu Junaedi berharap setelah pelatihan, para peserta dapat memberikan kemampuannya pada pengeboran minyak lepas pantai yang dikelola badan usaha milik negara BUMN, yaitu PT Pertamina Persero. Keahlian ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk melamar pekerjaan di pemerintahan maupun swasta. "Saya yakin banyak yang membutuhkan tenaga las bawah air terutama di Kepulauan Seribu, yang potensinya adalah lautan, salah satunya pengeboran minyak lepas pantai yang dikelola oleh Pertamina," kata Junaedi. Anggota DPRD DKI Jakarta, Muhammad Idris mengatakan, ke depan, Pemprov DKI perlu lebih banyak lagi menggelar pelatihan bagi masyarakat Kepulauan Seribu. Sehingga mereka tidak sulit untuk mendapat pekerjaan. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
pelatihan las bawah air